dr. Liliek, SpJP
·
Anamnesa : identifikasi px (♂ atau ♀, status, pekerjaan) ; mslh
px (jabarkan!)
Macam2 problem :
-
chief complaint → blm tntu gejala penyakit, tp
merupakan keluhan tak tertahankan
-
keluhan tambahan → bisa jadi malah ini yg
merupakan gejala/penanda yg penting utk dx px
Beberapa penyakit jantung, tdk memberikan gejala. Dr ax yg baik,
dpt diketahui dx, tnp melakukan PE.
·
Gejala2 penyakit jantung :
o Berdebar
(denyut jantung bisa cepat, lambat ataupun irregular)
Berdebar dpt dipastikan dg auskultasi.
Bila berdebar, tapi suara 1 & 2 bagus(regular) → bkn kelainan jantung →
sering kali hny manifestasi dr penyakit lain misalnya anemia, psikis, DM yg sdh
berkelanjutan, hyperthyroid.
Arrythmia : denyut jantung terganggu,
bisa lebih lambat < 60 x / menit atau jg lebih cepat > 100 x /menit;
irregular
Arrythmia → CO ↓ → cerebral blood
flow↓(cerebral insufficiency) → syncope
→
insufficiency koroner → sesak nafas →
nyeri dada
o Sesak
nafas → ok bendungan darah di sirkulasi pulmonal (bendungan di system vena)
Pemeriksaan yg diperlukan foto thorax
dada. Pd foto thorax, pd pulmo terlihat gambaran putih (ok adanya cairan, kalo
pulmo berisi udara, warnanya akan hitam). Pemeriksaan yg diperlukan berikutnya
adalah ECG
Pada px hipertensi → tjd↑tahanan perifer. Normalnya tonus dilatasi & kontraksi
seimbang, tetapi pd px HT, keseimbangan ini terganggu→ shg LV mengalami
overload tahanan → tegangan keseimbangan ↑.
Pada physic dx mll palpasi ditemukan, ictus (kuat angkat→ saat palpasi, jari
pemeriksa diletakkan pd proyeksi apex cordis, jari pemeriksa terlihat naik
turun, yg normalnya ini tdk terjadi). Perlu diperiksa juga apakah terjadi
displacement apex cordis, bila terjadi displacement apex cordis berarti telah
terjadi LVH.
HT pada
awalnya tdk terjadi ictus cordis & displacement, tp hanya chronic overload.
Setelah itu(setelah bbrp lama), ictus displacement ok LVH
Pengukuran
BP → utk mengukur CO & tahanan perifer vascular
o Nyeri dada
Terjadi ok banyak sebab, tidak hanya
ok penyakit jantung. Beberapa klasifikasi nyeri dada (cardiac & non
cardiac; mengancam jiwa & tdk mengancam jiwa). Mengancam jiwa → koroner
akut.
Nyeri dada non cardiac: pleuritis,
pneumoni, pancreatitis, rupture aorta
Nyeri dada akut cardiac selain koroner
: miokarditis, stenosis katup pd cor yg sdh hipertrofi, prolaps mitral.
Seseorang dpt disebut PJK jika punya
faktor resiko yg merusak pembuluh darah, terutama pembuluh darah koroner→ 2
faktor, mayor & minor.
Faktor mayor – faktor dependent(1
faktor saja ada, udh ckp utk dx PJK)
Faktor minor – 2 kategori – bisa diubah
& tdk bisa diubah. Tdk bisa diubah mis, jenis kelamin, usia.
♂ lebih rentan; usia > 45 th lebih rentan
Faktor klasik: DM, dislipidemia,
obesitas → criteria pd kaukasian, asia, beda→ cari!!! (di tutorial ada)
Faktor utama → lipid, pd ♂ usia 45 th, lemak mudah menempel pd pembuluh darah →
lama2 membentuk plaque di pembuluh darah→ mengurangi luasnya lume pembuluh
darah → ggg supply & himan(??) → angina pectoris
Nyeri dada → ada resiko ke → angina
pectoris. Jenis angina pectoris, bedakan onset akut / syndrome coroner akut
& onset kronis / stabil
Angina pectoris kronis → derajat 1-4 -
tergantung berat ringannya, kapasitas & toleransi thd exercise
Angina pectoris akut → lakukan
observasi di ICU krn sgt dkt dgn kematian.
Patogenesis syndrome koroner akut(?)
Dx ditetapkan dari Ax,ECG, cardiac
marker enzyme. Coroner akut dibedakan jadi 2 : ada kematian jaringan & blm
ada kematian jaringan. Bila ada kematian jaringan , bedakan : partial atau
total. Pd partial, cardiac enzyme tdk terlalu tinggi.
o Brui
Pada manula, biasanya a.carotis
commnya brui ok penyempitan → 40% akan mengalami emboli & stroke 2 th
berikutnya.
Atrium kanan diperiksa dg JVP → ± 5cm
dibwh angulus ludovici (antara manubrium sterni& costa sterni)
Stetoskop → bell utk suara rendah;
diaphragma utk suara tinggi
S3&S4 muncul pd fase pengisian →
ada 4 fase → ingat faal!
Rapid filling / pasif filling :
pengisian terjadi secara cepat pd ventrikel dr atrium ok tek ventrikel <
tekanan atrium. Pengisian ini menimbulkan daya hisap yg tinggi. Tekanan di
ventrikel sgt turun krn isovolemik relaksasi yg terjadi sblmnya.
Ggg fx pompa → kontraksi
→
relaksasi → kebanyakan yg terjadi → menyebabkan gagal jantung
Kalo terjadi gagal isovolemik
relaksasi → tekanan ventrikel kiri↑ → daya
hisap ↓ bendungan → diastolic HT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar